kalau saja…

kalau saja bisa kusembunyikan rasa ini,
percayalah, menyendiri adalah hal yang paling kubenci..

kalau saja hatiku tak sakit melihatnya pilu,
percayalah, tak akan ku menghindarimu…

kalau saja sanggup ku langsung berbesar hati saat ini…
percayalah, mungkin seperti tak ada arti semua kuhadapi

kalau saja, kau tak begitu berarti untukku…
percayalah, tak akan berat bagiku hanya untuk melihat namamu…

kalau saja, sampai waktuku membuka lembaran baru..
percayalah, semua akan kembali seperti dulu

gamang

Wahai hati, penyimpan asa..
Mengapa kini kau tak ada kuasa?
tak ada lagi daya…

Bukankah ini hanya kisah?
Lembaran Indah,
Harus terpisah…

Bukankah ini hanya mimpi?
Walau kini terbangun sepi,
Langkah Hari tak boleh berhenti…

Tatap sepi tak ada arti,
Menghilang di badai hati..
Tenangkan diri hayati Mimpi,
Mengaca diri Sendiri……

Semoga

Setiap langkah kan bermakna
Biar semua tentangku penuh cela
Tapi aku manusia..

Tidakkah kau merasa,
Tak kurang semua asa kubagi
Tak kurang semua terbaik kuberi

Adakah kau ingat,
Berbagai tanda tersurat
Berbagai asa tersirat

Ku tak ada daya,
Semua tanda tersurat berbeda
Perkataanku tak kan bermakna

Semoga,
Pada waktunya, semua menjadi lebih indah
Indah apapun artinya…..

Kembali bersama atau harus kukubur asa
Asal kau bahagia……

setahun…

hari ini setahun yang lalu,
beranikan diri nyatakan asa
aku mau jadi pacarmu

125,600 menit sudah kini berlalu,
suka duka senang sedih gembira bersama
samakan hati tautkan rasa,
semoga asa menjadi nyata

terima kasih kekasih hati,
semoga kasih jadi sejati

bersamamu kusambung waktu,
semua terbaik persembahanku

~happy anniversary 🙂

percaya

Saat gundah menyerang sepi,
Tiada tanya terjawab pasti,
Saat asa bagai ilusi,
Kembalikan pada hati…

Sendiri dengarkan hati,
Nyata atau ilusi kan terjawab nanti,
Percayalah pasti,
jangan disesali..

Percaya pasti,
hatiku tetap disini..

sebuah janji

antara mimpi,
bersimpuh dihadapan Illahi,
tak pinta rejeki,
penuhi janji, serahkan diri

malu kuingat lagi,
doa meminta tiap hari,
malu kuingat lagi,
keselamatan, kemakmuran, kesehatan, dan rejeki

bersimpuh di sela mimpi,
tundukkan kepala lapangkan hati,
terima arus tentram hakiki….

a poem from a friend of mine, for.. :p

I often imagine you singing a sad song

All alone singing your soul

When you feel lost

Then unexpectedly

Your soul meets mine

In harmony

Playing your symphony

I breathe in life

And blow love

Into you

I’m always reminded of the words you said

Of your ever so gentle voice,

whispering my name

And in a long sigh

You communicate longing

With simplicity,

An ancient language of intimacy

You breathe in love

And blow life

Into me

*written by @dettywulandari , for… for who det? hahahahahah… for the one I can’t mention his name… :p*

ketika

Ketika jatuh hati terbangkan tinggi,
Jangan terusik pengalaman luka,
Untai semua cerita,
Buai hati jelang mimpi

Ketika remuk rasa,
Jalinan mimpi berakhir duka,
Jalankan hari buka cerita,

Karena…

Ketika hari berganti malam,
Jangan muram,
bintang kan terangi kelam

Ketika untaian asa berakhir duka,
Jangan hilang bahagia,
tak semua berakhir suka

Pilihan tak pernah sirna,
Karena hanya bagian cerita,
Untaian cerita penuh makna,
Tak harus lama terus tersiksa

Luka hanya bagian cerita,
supaya lebih syukuri bahagia

*dedicated to my friend, it’s cliche but it’s true. 2 sides of coin of life are always there…. Time will heal, you don’t have to know what was that mean.. It might be not the right time to understand…. *

why i write?

Why I write?
Because LOVE is not an easy word to hide

Why I write?
Because millions reasons to love you and so little time to describe..

Why I write?
Because it will stay there…

Stay there, to remind me of you………….

insomnia

kamu..
ciptakan ilusi sejuta arti
lima aksara mengusik hati

insomnia sahabatku kini,
menerawang bayangmu tinggi
titipkan asa, berikan hati

kamu..
hadirkan campuran rasa,
nestapa jadi bahagia

kamu..
bikin lupa,
sakit hati yang pernah ku-rasa

kamu..
bikin susah pejamkan mata,
terjebak dalam insomnia bahagia